Ramai-ramai Tolak Gerindra Cs, Parpol Koalisi Jokowi Takut Jatah Menterinya Berkurang


GELORA.CO -  Partai politik pengusung Jokowi-Maruf beramai-ramai menolak Partai Gerindra termasuk parpol lain pengsung Prabowo-Sandi masuk kabinet.

Adapun alasan parpol koalisi Jokowi itu, Indonesia memerlukan oposisi agar ada check and balance, dengan demikian pemerintahan berjalan dengan efektif.

Menurut pengamat politik dari Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, alasan itu memang benar secara substansi. Tapi melihat kondisi sekarang, alasan itu hanya lebih pada pembenaran.

"Mareka khawatir jatah menteri mereka berkurang," ujar Ujang, Senin (1/7).

Kalau Partai Demokrat dan PAN bergabung masuk kabinet Jokowi-Maruf, tentu akan mengurangi kursi menteri parpol koalisi Jokowi. Belum lagi Partai Gerindra, jika benar partai pimpinan Prabowo Subianto itu bergabung, tidak mungkin hanya dapat jatah satu menteri.

"Jadi, Gerindra dan kawan-kawan akan mengurangi kursi yang sudah dijanjikan (untuk parpol koalisi Jokowi)," demikian Ujang. [rm]
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak