Innalillahi, Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Akui Tak Malu Datangi RSJ di Semarang Sebelum Cerai dengan Istri: Gak Kuat, Takut Gila Aku!

Sosok Furry Setya atau lebih kenal dengan panggilan Mas Pur mendadak jadi buah bibir.

Ya, salah satu dari pemeran sinetron Tukang Ojek Pengkolan diketahui kini telah bercerai dengan Dwinda Ratna usai 5 tahun berumah tangga.

Pernikahan dengan Dwinda Ratna sendiri adalah pernikahan kedua untuk Mas Pur.

Dan keduanya diketahui telah resmi bercerai pada 5 Februari 2024 lalu.

Perpisahan keduanya pun sempat diwarnai gosip miring.

Yang kebenarannya pun belum bisa dipastikan sampai sekarang.

Sementara di satu sisi, Furry Setya tak memungkiri bahwa perpisahannya kali ini cukup berpengaruh dalam kehidupannya.

Bahkan sebelum berpisah, Furry Setya sempat mendatangi RS di Semarang karena tak mampu lagi membendung semua beban pikiran yang dirasakannya.

Melansir dari postingan Instagram salah satu akun gosip yang diunggah Jumat (16/2/2024), beredar video pengakuan Furry yang dibagikan ulang.

"Desember tahun kemarin ke psikiater aku, di Semarang. Aku enggak kuat, takut gila aku.

Beneran aku sampai ke psikiater, sampai nyarinya ke rumah sakit jiwa di Semarang aku datengin," ungkap Mas Pur.

Mas Pur bahkan tak gengsi harus mengantre hingga ada orang yang mengenalinya.

"Aku mikirnya, kalau aku pengin nyari psikiater yang hebat, kalau di RSJ spesialis kejiwaan, asal tunjuk pasti ada, karena memang itu tempatnya, aku enggak malu.

Datang ke sana sama adik aku yang cewek.

Datang, begitu lihat antre, enggak malu aku, (tetap) antre.

Petugasnya aja bilang 'Mas Pur ya?' Iya pak," ujar Furry Setya.


Namun karena ingin buru-buru diperiksa, Furry memutuskan untuk pindah ke rumah sakit lain.

"Bukan karena malunya, enggak. Karena aku saking pengin cepet ketemu psikiater, aku pindah rumah sakit," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Furry juga membeberkan alasan dirinya sempat mengalami depresi.

Yakni lantaran trauma masa lalu, serta ekspetasinya kepada Winda.

"Kemungkinan trauma masa laluku ketambahan misalnya ekspetasi aku berharapnya Winda itu begini.

Begini tapi ternyata berbeda dengan kenyataannya. Jadi kaya aku hidup dalam ekspetasiku," ujar Furry.

Dan ya, usai bertemu dengan psikiater, Furry disarankan untuk berdamai dengan dirinya sendiri.

Agar beban yang dirasakannya bisa berkurang dan tak membuatnya terus larut dalam kesedihan.

"Kamu depresi mas, emang ada masa lalu yang belum selesai?' Saya enggak tahu dok.

Aku ini orangnya bukan pencerita yang baik artinya kalau mau cerita itu pilih-pilih orang,"

Coba deh mas berdamai dengan diri sendiri, maafkan diri sendiri, jangan selalu salahkan diri sendiri, apa pun itu," cerita Furry Setya menirukan saran dokter.

"Kamu pengin membahagiakan orang lain, lah dirimu enggak bahagia itu pun masalah lho mas, itu kamu palsu, maafkan diri sendiri dulu," imbuh Furry.

Furry bahkan diberikan waktu sampai 2 minggu untuk kembali bersama sang istri.

Namun sayang, semuanya sudah terlanjur terlambat.

"Aku mencoba berpikir sampai aku dikasih waktu dua minggu (sama dokter) nanti balik kesini lagi ajak istrinya tapi semuanya sudah telat terlambat," tandas Furry Setya.
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak