Sarwendah Klarifikasi Isu Thalia: Anak Kami dari Proses Bayi Tabung, Bukan Anak Orang Lain

  


Di tengah duka yang belum usai, Sarwendah akhirnya angkat bicara menanggapi isu simpang siur soal status anak pertamanya, Thalia Putri Onsu.

Dalam sebuah perbincangan terbuka, Sarwendah menegaskan bahwa Thalia adalah anak kandungnya dan Ruben Onsu, yang lahir melalui proses bayi tabung pada tahun 2014.

Pernyataan ini muncul setelah beredar narasi tidak berdasar yang menyebutkan bahwa Thalia bukan anak biologis Sarwendah dan Ruben.

Tak ingin kabar ini semakin membingungkan publik, apalagi sampai didengar oleh Thalia suatu hari nanti, Sarwendah mengambil langkah untuk mengklarifikasi langsung dengan melibatkan dokter kandungan yang menangani program bayi tabung mereka.

 

“Kami menjalani program bayi tabung sejak Oktober 2014 di Rumah Sakit Bunda. Embrio terbaik dipilih oleh dokter, dan akhirnya berhasil. Thalia adalah anak kandung kami,” ujar Sarwendah sambil menahan emosi.

Dokter Ari, spesialis fertilitas dari Morula IVF Jakarta yang menangani program tersebut, turut memberikan klarifikasi melalui video call.

Dia membenarkan seluruh proses medis yang dijalani Sarwendah dan menyatakan bahwa tudingan publik tersebut sangat tidak berdasar.

Dalam perbincangan tersebut, Sarwendah berkali-kali menekankan bahwa klarifikasi ini bukan untuk membela diri, melainkan untuk menjaga kesehatan mental Thalia.

Dia mengaku khawatir, jika suatu saat anaknya melihat pemberitaan palsu itu, Thalia akan merasa kehilangan kepercayaan atau bahkan mengalami luka batin.

 

“Aku pengen suatu hari nanti kalau Cici (Thalia) lihat, dia tahu bahwa orang tuanya membela dia. Keluarganya ada untuk dia,” ucap Sarwendah.

Sarwendah juga membagikan perjuangannya saat menjalani proses bayi tabung mulai dari keguguran dua kali, penggunaan hormon yang berat, hingga sempat harus menggunakan kursi roda selama empat bulan.

Perjalanan panjang itu membuktikan bahwa Thalia bukan anak ‘ajaib’ yang muncul tiba-tiba, tapi hasil dari cinta, kesabaran, dan perjuangan.

 

Sarwendah juga mengaku lelah terus-menerus menjadi sasaran tuduhan. Dari isu perselingkuhan hingga gosip rumah tangga yang tak berdasar. Namun kali ini, karena menyangkut anak, ia memilih bersuara.

Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa dunia digital bisa melukai, terutama bila menyangkut anak-anak.

Sarwendah menyampaikan harapan agar kasus ini dapat segera menemukan kejelasan, pelaku ditindak, dan publik mendapat informasi yang benar.

Dengan hati-hati, penuh cinta, dan kini melalui jalur hukum, keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah menunjukkan bahwa mereka siap berdiri untuk melindungi anak-anak mereka, terutama dari dampak buruk dunia maya yang tak berfilter. https://radartulungagung.jawapos.com/

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak