Sebuah video berdurasi tujuh menit yang dikaitkan dengan politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni dan artis Nafa Urbach mendadak viral di media sosial. Isu yang disebut-sebut berasal dari flashdisk putih yang hilang saat rumah sang politisi dijarah ini memicu spekulasi luas, meski kebenarannya masih samar dan tidak terbukti secara resmi.
Viralnya isu ini didorong oleh laporan dari beberapa media, termasuk Radar Solo, yang memberitakan hilangnya flashdisk tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, tidak ada satu pun bukti valid yang dapat mengonfirmasi keberadaan atau isi dari video tersebut. Baik pihak Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, maupun kepolisian belum memberikan pernyataan resmi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Merespons maraknya informasi simpang siur, Praktisi Hukum Parisman Sihaloho menegaskan bahwa isu semacam ini sangat rawan dijadikan alat provokasi, terutama dalam kondisi politik pascademonstrasi yang masih memanas. "Masyarakat perlu mengedepankan verifikasi sebelum percaya pada informasi yang beredar. Ini penting untuk mencegah provokasi dan polemik yang tidak perlu," ujar Parisman melalui kanal YouTube Cumicumi, Jumat (12/9/2025).
Sejumlah fakta yang dapat dipastikan hingga saat ini adalah: pertama, adanya laporan hilangnya flashdisk putih milik Ahmad Sahroni, meski detailnya tidak pernah dikonfirmasi resmi; kedua, tidak ada bukti video yang terverifikasi meski banyak beredar potongan konten di media sosial; dan ketiga, tidak ada laporan resmi yang dibuat kepada kepolisian terkait hilangnya flashdisk maupun video tersebut.
Penyebaran isu ini diduga cepat terjadi karena melibatkan nama publik figur dan situasi politik yang tengah panas. Media sosial turut mempercepat arus informasi tanpa filter, membuat publik mudah terpapar rumor tanpa verifikasi.
Masyarakat dihimbau untuk lebih kritis dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya guna menghindari dampak hukum dan sosial yang tidak diinginkan. https://mistar.id/