Selebgram Azizah Salsha menyampaikan permohonan maaf kepada publik serta seluruh pihak yang merasa terganggu oleh berbagai asumsi dan pemberitaan seputar perceraiannya dengan pesepak bola Pratama Arhan.
tersebut ia sampaikan secara terbuka melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @azizahsalsha_, pada Sabtu (15/11/2025).
Azizah mengakui bahwa keputusannya untuk tetap diam selama proses berlangsung telah membuka ruang bagi munculnya spekulasi yang tidak tepat.
“Aku memahami bahwa diamku telah membuka ruang bagi asumsi dan spekulasi yang berkembang ke arah yang tidak tepat,” tulis Azizah.
Karena itu, ia meminta maaf jika ada pihak yang merasa dirugikan oleh berbagai narasi yang beredar belakangan ini, yang menurutnya tidak benar.
“Jika ada pihak yang merasa tersinggung, terganggu, atau dirugikan oleh pemberitaan belakangan ini, aku menyampaikan permintaan maaf dengan tulus,” ungkapnya.
Dalam pernyataan tersebut, Azizah juga mengonfirmasi bahwa ia dan Arhan telah berpisah secara agama sejak akhir Juni 2025.
Keputusan itu, kata Azizah, diambil bersama secara matang dan dewasa.
“Aku dan mantan suami telah berpisah secara agama sejak akhir Juni 2025. Keputusan ini diambil dengan matang, dewasa, dan bukan hal yang mudah bagi kami masing-masing,” tulisnya.
Ia menegaskan keputusan untuk berpisah adalah jalan terbaik yang disepakati demi kedamaian serta pertumbuhan masing-masing.
“Hubungan kami berakhir dengan baik, tanpa paksaan dan tanpa saling menyudutkan,” lanjutnya.
Permohonan maaf kembali ia sampaikan di bagian akhir pernyataannya, ditujukan kepada siapa pun yang terdampak atau merasa kecewa atas keputusannya.
“Sekali lagi, aku memohon maaf kepada semua yang terdampak dan jika keputusan ini mengecewakan banyak pihak,” tulisnya.
Melalui klarifikasi tersebut, Azizah berharap penjelasannya dapat menjadi penutup dari berbagai asumsi yang tidak berdasar dan situasi dapat kembali tenang tanpa adanya isu yang diperbesar. https://www.kompas.com/hype/read/2025/11/16/090413566/azizah-salsha-minta-maaf-kepada-pihak-yang-terganggu-soal-pemberitaan?page=all
