Bahkan, Azizah Salsha sampai kena cancel culture. Hal ini jadi perhatian ayahnya, politikus Andre Rosiade.
Andre Rosiade mengaku sudah mengingatkan putrinya Azizah Salsha untuk memperbaiki diri.
Penyebabnya, sang putri yang kerap disapa Zize tersebut masih kerap menjadi sasaran kritikan warganet.
Apapun yang dilakukan Zize nampak sebuah kesalahan di mata publik.
Terakhir Zize dinilai kurang pantas karena sudah dekat dengan seorang pengusaha muda pasca-cerai dari Pratama Arhan.
Kedekatan tersebut bahkan terjalin sebelum masa iddah Zize selesai.
Masa iddah adalah masa tunggu bagi perempuan yang berpisah dari suaminya, baik karena cerai maupun kematian, sebelum dapat menikah lagi.
Andre Rosiade pun heran mengapa Zize kerap menjadi sasaran kritik hingga terkena cancel culture oleh warganet.
Politikus Gerindra tersebut mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Zize untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.
"Jadi clear ya, dia gak bikin dosa sama publik, kenapa harus diserang habis-habisan?" terang Andre Rosiade dikutip dari siniar dr.Richard Lee, MARS pada Rabu (12/11/2025).
"Tapi Alhamdulillah, saya bersyukur ya mungkin anak saya banyak kekurangan dan kesalahan. Kita sudah mengingatkan sebagai orang tua."
"Perbaiki diri, InsyaAllah nanti kalau perbaiki diri berserah pada Allah, Allah pasti akan memberikan pertolongan," lanjutnya.
Andre Rosiade pun menyebut anaknya hidup sewajarnya meski diserang warganet tentang hal apapun.
Ia pun mengaku anaknya masih membutuhkan waktu untuk menjadi pribadi yang lebih baik karena Zize dinilai masih muda.
"Gara-gara terkenal masalah banyak juga. Menurut saya ya, kadang kalau Azizah diserang orang ya rame juga medsos saya, pusing juga admin saya," jelas Andre Rosiade.
"Sebagai orang tua Pak Andre gimana?" tanya dr Richard.
"Saya bilang (ke Zize), Allah tidak memberikan ujian di luar kemampuan kita. Berarti ya sudah jalanin, perbaikin diri. Tapi kan ya anak muda masih butuh waktu untuk memperbaiki diri jauh lebih baik," tegasnya.
Mengapa Azizah Salsha kena Cancel Culture?
Cancel Culture (Budaya Membatalkan atau Budaya Pengenyahan) adalah sebuah fenomena sosial modern yang merujuk pada praktik memboikot atau menarik dukungan secara massal terhadap seseorang, merek, atau organisasi yang dianggap telah mengatakan atau melakukan sesuatu yang kontroversial, tidak etis, atau menyinggung.
Istilah ini sangat erat kaitannya dengan media sosial, di mana proses pemboikotan berlangsung cepat dan terorganisir.
Nama Azizah Salsha kini dikaitkan dengan seruan tersebut.
Hal itu bermula dari gugatan cerai Pratama Arhan terhadap Azizah Salsha pada 1 Agustus 2025 di Pengadilan Agama Tigaraksa.
Kemudian, keduanya resmi bercerai pada 29 September 2025.
Pengadilan mengabulkan gugatan secara verstek karena Azizah tidak hadir dalam sidang.
Pernikahan resmi berakhir setelah Pratama Arhan mengucapkan ikrar talak pada 29 September 2025, yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya karena ia tidak diizinkan klubnya untuk hadir.
Belum rampung masa iddah, Zize dikabarkan dekat dengan seorang pengusaha bernama Nadif Zahiruddin.
Masa iddah adalah masa tunggu bagi perempuan yang berpisah dari suaminya, baik karena cerai maupun kematian, sebelum dapat menikah lagi.
Isu kedekatan keduanya berhembus setelah foto Azizah dan mantan kekasih Anya Geraldine itu tersebar di media sosial.
Foto tersebut tampak memperlihatkan keakraban Nadif dan wanita yang akrab disapa Zize itu.
Ayah zize, Andre Rosiade pun memberi tanggapan terkait kedekatan putrinya dengan Nadif meski baru cerai dari Arhan.
Menurut anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat I itu, hubungan Zize dan Nadif hanya sebatas pertemanan biasa. https://banjarmasin.tribunnews.com/seleb/1338120/kehidupan-pilu-azizah-salsha-usai-ceraikan-arhan-andre-rosiade-bingung-anaknya-kena-cancel-culture?page=all
Tags
Azizah Salsha
