Sikap ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak, yang ngamuk ketika Indonesia disebut negara miskin oleh jamaah haji asal Malaysia tak sedikit tuai pujian di media sosial. Lelaki yang akrab disapa Ayah Ojak itu membalas ejekan tersebut dengan menyebut bahwa orang Indonesia juga banyak yang sukses.
"Jangan menghina negara saya ya. Saya ini Indonesia. Banyak orang sukses, nggak Malaysia aja. Enggak boleh menghina suatu negara,” ucap Ayah Ojak dalam video yang diunggah akun Tiktok @novidesta beberapa waktu lalu.
Ucapan yang disampaikan Ayah Ojak rupanya memang benar secara data. Berdasarkan catatan Forbes tahun 2024 mengenai daftar 50 orang terkaya disebutkan kalau harta orang terkaya di Indonesia rupanya lebih banyak darioada yang dimiliki orang terkaya di Malaysia.
Daftar Orang Terkaya di Malaysia
Forbes melaporkan, orang terkaya di Malaysia dipegang oleh pengusaha bisnis Robert Kuok yang dengan kekayaan bersih pada mencapai US$ 11,5 miliar atau sekitar Rp185 triliun. Dia diketahui membangun bisnis Kuok Group sejak 75 tahun lalu di Johor Bahru sebagai usaha sederhana yang memperdagangkan gula, beras, dan tepung terigu.
Di peringkat kedua dengan ada Quek Leng Chan, ketua eksekutif Hong Leong Co. (Malaysia), yang memiliki kekayaan sebanyak US$ 8,8 miliar. Kekayaannya sebenarnya sedang turun dari sebelumnya US$ 10,2 miliar atau Rp 164 miliar pada tahun lalu.
Konglomerat lain yang masuk dalam tiga besar ialah Teh bersaudara yang mewarisi saham di Public Bank dari mendiang ayah mereka, Teh Hong Piow. Kekayaan bersih mereka tercatat US$ 5,4 miliar atau Rp87,3 triliun.
Daftar Orang Terkaya di Indonesia
Harta kekayaan konglomerat di Indonesia rupanya jauh lebih banyak dari para konglomerat di Negeri Jiran itu. Forbes mencatat orang terkaya di Indonesia dipegang oleh pengusaha Prajogo Pangestu dengan kekayaan US$ 51,2 miliar atau sekitar Rp827,9 triliun.
Di posisi kedua, terdapat baron pertambangan batu bara, Low Tuck Kwong yang juga meningkatkan kekayaannya sebanyak 1,36 persen menjadi US$ 26.5 miliar atau setara Rp428,5 triliun).
Kemudian kakak beradik Budi dan Michael Hartono menempati posisi ketiga dan keempat dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Pemilik grup Djarum dan saham mayoritas BCA itu mengumpulkan kekayaan masing-masing sebesar US$24,5 miliar atau Rp 396,16 triliun dan US$23,5 miliar atau Rp 379,9 triliun.