Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah tak cuma berdampak pada anak, mertua sang presenter ikut terdampak.
Hampir genap setahun sejak Sarwendah dan Ruben Onsu bercerai pada 24 September 2024.
Sepanjang proses perceraian, keduanya kompak irit bicara terkait topik perpisahan mereka.
Baik Ruben dan Sarwendah ogah-ogahan bicara soal alasan dan pemicu 11 tahun rumah tangga mereka berujung kandas.
Namun kini sedikit demi sedikit fakta terkait perceraian itu terkuak.
Satu diantaranya soal dampak lain dari perceraian tersebut.
Usut punya usut, orang tua Sarwendah ikut terdampak. Mereka dilarikan ke rumah sakit karena syok mengetahui keputusan Ruben menggugat cerai anaknya.
"Kayak kemarin sebenarnya, proses (cerai) itu, orangtuaku dua-duanya masuk rumah sakit berdua," kata Sarwendah, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (25/6/2025).
Mendengar itu, Densu tak memungkiri mental dan fisik orangtua Sarwendah terguncang.
"Kena mentalnya, fisiknya juga kena," timpal Denny yang diiyakan oleh Sarwendah.
"Pasti, pasti," tukasnya.
"Orang tadinya enggak kenapa-kenapa, kok jadi mereka dua-duannya masuk rumah sakit," tambahnya heran.
Ibu tiga anak itu mengaku selalu memperingatkan kedua orangtuanya untuk tidak memikirkan perceraiannya.
"Aku selalu bilang gini, kalian enggak usah mikiran, orang yang dipikirin aja enggak apa-apa. Kenapa kalian yang sakit gitu loh," sambung Sarwendah menirukan ucapannya pada kedua orangtuanya.
Namun, menurut Densu, apa yang menimpa kedua orangtua Sarwendah itu adalah hal wajar.
"Tapi susah sih Wen. Jadi ini kan orangtuamu, kamu ke anakmu kan sama (khawatirnya)," seloroh Densu.
Menyetujui itu, Sarwendah menyebut hanya itu satu-satunya kalimat yang bisa ia ucapkan untuk menghibur hati kedua orangtuanya.
"Sama, aku tahu. Tapi ya itu cuma salah satu kata-kata yang aku bisa ucapin buat menghibur mereka gitu," tambahnya.
"Ya maksudnya, mereka udah masuk rumah sakit. Aku sampai panik dong, dua-duanya," tukas eks personel Cherybelle ini.
Diakui Sarwendah, selama ini ia selalu menutupi kesedihannya.
Ia memilih meluapkan kesedihannya di toilet.
"Di toilet," akunya sembari tertawa.
"Karena anak aku lumayan aku di mana, aku ngapain tuh mereka ngikutin. Tapi kalo di toilet, aku ngidupin air itu 'enggak lagi mandi' mereka it's okay gitu," urai Wendah.
Kendati menyembunyikan kesedihannya, anak-anak Sarwendah selalu peka.
"Tapi kadang mereka pun merasakan," bebernya. https://banjarmasin.tribunnews.com/
Tags
Sarwendah